Samarinda (Komisi Yudisial) - Penghubung Komisi Yudisial (KY) wilayah Kalimatan Timur (Kaltim) membangun sinergi dengan semua elemen masyarakat, termasuk perguruan tinggi untuk mewujudkan peradilan bersih. Penghubung KY Kaltim berkunjung ke Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Awang Long, Samarinda, Kamis (19/10). 

“Perguruan tinggi merupakan laboratorium di mana mahasiswa dipersiapkan untuk mengemban profesi di masa yang akan datang, sehingga perlu meningkatkan wawasan hukum dan peradilan dalam mencapai cita-cita serta mewujudkan peradilan yang bersih dan berwibawa," ujar Plt. Koordinator Penghubung KY Kaltim Abdul Ghofur.

Menurut Ghofur, kunjungan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan sinergisitas kelembagaan dan membangun jejaring di daerah untuk bersama mengawal peradilan yang bersih dan berwibawa.

Senada, Asisten Penghubung KY Kaltim Halimah Al Umniyah menambahkan bahwa kegiatan ini dalam rangka memperluas pengetahaun masyarakat khususnya perguruan tinggi dalam mengakses layanan yang ada di Penghubung KY Kaltim.

“Penghubung KY Kaltim memiliki salah satu layanan bagi masyarakat yaitu menerima laporan dugaan pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim, permohonan pemantauan dan lain - lain. Oleh karena itu, kami terbuka apabila masyarakat ingin berkonsultasi kepada kami," ujar Halimah.

Sementara itu, Ketua STIH Awang Long Husni Thamrin menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Ia berharap ada kegiatan yang akan rutin dilaksanakan sehingga menambah pengetahuan mahasiswa STIH Awang Long. (KY/PKY Kaltim/Festy)