KY Gelar Seleksi Wawancara Calon Hakim Agung dan ad hoc HAM di MA Tahun 2023
Komisi Yudisial menggelar wawancara calon hakim agung dan calon hakim ad hoc HAM di MA, Senin s.d Kamis, 16 s.d 19 Oktober 2023 di Auditorium KY, Jakarta.

Jakarta (Komisi Yudisial) - Seleksi calon hakim agung dan calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA) Tahun 2023 memasuki tahapan akhir uji kelayakan. Komisi Yudisial menggelar wawancara calon hakim agung dan calon hakim ad hoc HAM di MA, Senin s.d Kamis, 16 s.d  19 Oktober 2023 di Auditorium KY, Jakarta. Wawancara juga dapat diakses melalui kanal resmi Youtube KY pada tautan https://youtube.com/c/KomisiYudisialRI.

"Mulai hari ini, 16 Oktober 2023 sampai dengan 4 hari ke depan akan dilaksanakan wawancara terhadap 15 calon hakim agung dan 5 calon hakim ad hoc HAM di MA. Wawancara ini akan menggali beberapa aspek di antaranya: kenegarawanan; visi, misi dan komitmen; integritas; wawasan pengetahuan hukum dan peradilan, dan kompetensi bidang," buka Ketua KY Amzulian Rifai.

Para peserta akan diuji oleh panelis yang terdiri dari 7 Anggota KY, 1 orang negarawan, dan 1 orang pakar hukum.

"Masyarakat diharapkan berperan aktif memberikan pertanyaan pada sesi akhir dari masing-masing calon, baik secara langsung di kantor Komisi Yudisial maupun di livechat saluran resmi YouTube Komisi Yudisial. Proses uji publik oleh masyarakat ini akan menjadi salah satu pertimbangan kelulusan para calon," lanjut Amzulian.

Dijadwalkan di hari pertama, Senin (16/10), menghadirkan 2 calon hakim agung kamar Perdata, yaitu Agus Subroto dan Heru Pramono, 2 calon dari kamar TUN khusus pajak, yaitu L.Y. Hari Sih Advianto dan Ruwaidah Afiyati, serta 1 calon dari kamar pidana, yaitu Achmad Setyo Pudjoharsoyo.

Untuk hari kedua, Selasa (17/10) menghadirkan 5 calon hakim agung kamar Pidana, yaitu Ainal Mardhiah, Catur Iriantoro, Minanoer Rachman, Noor Edi Yono, dan Setyanto Hermawan.

Melanjutkan seleksi wawacara hari ketiga, Rabu (18/10) menghadirkan 5 calon hakim agung kamar Pidana, yaitu Sigid Triyono, Sudharmawatiningsih, Sutarjo, Udjianti, dan Yanto. 

Di hari terakhir, Kamis (19/10) menghadirkan 5 calon hakim ad hoc HAM di MA, yaitu Adriano, Banelaus Naipospos, Judhariksawan, Manotar Tampubolon, dan Nugraha Pranadita. 

Proses seleksi ini dilakukan sesuai permintaan MA untuk mengisi posisi 10 calon hakim agung yang terdiri dari 1 hakim agung Kamar Perdata, 8 hakim agung Kamar Pidana, dan 1 hakim agung Kamar TUN khusus pajak, serta 3 hakim ad hoc HAM di MA. (KY/Festy)


Berita Terkait