Jakarta (Komisi Yudisial) – Ratusan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta melakukan audiensi dengan Komisi Yudisial (KY), Kamis (26/5) di Audiorium KY, Jakarta. Kedatangan rombongan diterima oleh Tenaga Ahli KY Totok Wintarto yang banyak menyoroti hubungan antara KY dan Mahkamah Agung (MA) dalam sesi diskusi.
 
Realita hubungan antara KY dan MA, menurut Totok, memang sering terlihat tidak harmonis. KY dan MA memang tidak boleh terlalu baik atau dekat satu sama lain karena akan membuat pihak lain meragukan independensi kedua lembaga. itu
 
"Sudah naluri juga jika pihak yang diawasi tidak akan menyukai pihak yang mengawasi,” lanjut Totok.
 
Namun, hal itu tidak menjadikan KY tidak menjalankan tugasnya dengan profesional dalam melakukan pengawasan hakim di bawah MA.
Menjawab salah satu penanya akan keterbatasan KY yang hanya berada di pusat, Totok menjawab hal itu tidak masalah. Dengan kemajuan teknologi, pengawasan bisa dilakukan dengan banyak cara. Selain itu, KY memiliki Penghubung di 12 wilayah dan Jejaring yang tersebar di seluruh Indonesia untuk melakukan pengawasan.
 
“Tidak ada tempat di Indonesia yang belum KY datangi untuk melakukan pengawasan,” tutup Totok. (KY/Noer/Festy)

Berita Terkait