Akhiri Masa Jabatan, Anggota KY Aidul Fitriciada Luncurkan Buku sebagai Kado Perpisahan
Menutup periode kepemimpinannya, Anggota Komisi Yudisial (KY) Aidul Fitriciada Azhari meluncurkan buku berjudul "Antara Komisi Yudisial dan Dewan Yudisial", Jumat (11/12) secara virtual.

Jakarta (Komisi Yudisial) – Menutup periode kepemimpinannya, Anggota Komisi Yudisial (KY) Aidul Fitriciada Azhari meluncurkan buku berjudul "Antara Komisi Yudisial dan Dewan Yudisial", Jumat (11/12) secara virtual. Selain peluncuran buku, KY juga mengadakan Diskusi "Antara Komisi Yudisial dan Dewan Yudisial” dengan menghadirkan narasumber yaitu Anggota KY Sukma Violetta, Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia Ni’matul Huda, dan Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Padjajaran Susi Dwi Harijanti. Diskusi virtual dihadiri oleh berbagai kalangan, baik dari hakim, praktisi, akademisi, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Dalam sambutannya, Aidul menyatakan bahwa buku ini merupakan kado kecil bagi KY. Buku ini sudah lama disusun, tapi banyak mengalami proses bongkar pasang dan revisi. Terutama untuk mengkonstruksi konsep dan materi. Buku ini hasil refleksi Aidul yang cukup lama.

“Buku ini tipis karena saya kesulitan menemukan literatur, ditambah karena pandemi pembahasannya kurang mendalam. Hasilnya memang banyak aspek teoritis. Buku ini banyak menggunakan comparative law,” jelas Aidul.

Aidul berharap mudah-mudahan buku ini bermanfaat bagi KY. Banyak yang bertanya posisi KY dalam perkembangan hukum secara keseluruhan, dan buku ini mencoba menjawab pertanyaan tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Aidul menyinggung bahwa selama lima tahun menjabat sebagai Anggota KY, banyak dinamika, suka dan duka dengan KY. Selama di KY banyak yang Aidul rasakan, termasuk kebersamaan dengan keluarga besar KY.

“Sebagai komisioner saya banyak kekurangan. Keberhasilan adalah upaya tim atau kerja bersama. Kegagalan tanggung jawab saya semuanya. Apalagi saya pernah menjabat sebagai ketua. Sebagai Ketua Bidang Rekrutmen Hakim membuat saya semakin intens dalam bekerja,” ujar Aidul.

Aidul percaya bahwa KY merupakan generasi milenial yang cerdas. Tiap membeberkan ide, hasilnya memang luar biasa. Banyak yang bisa dilakukan oleh KY dengan SDM-nya yang luar biasa.

“Terima kasih banyak teman-teman di Bagian Rekrutmen Hakim, dan teman-teman komisoner yang lain. Terakhir terima kasih kepada narasumber yang mau hadir. Untuk KY tetap berkarya dan berprestasi. Saya siap untuk diminta membantu kapan pun,” pungkas Aidul.  (KY/Noer/Festy)


Berita Terkait