KY Menyapa Sahabat KY Salatiga
Penghubung Komisi Yudisial (KY) Wilayah Jawa Tengah melaksanakan edukasi publik kepada Sahabat KY (SKY) Salatiga dengan menerapkan protokol kesehatan.

Salatiga (Komisi Yudisial) - Penghubung Komisi Yudisial (KY) Wilayah Jawa Tengah melaksanakan edukasi publik kepada Sahabat KY (SKY) Salatiga dengan menerapkan protokol kesehatan. 
 
Sekretaris Umum Sahabat KY Salatiga Selfi Indri Setiani mengatakan, kegiatan edukasi publik ini untuk mempererat silaturahmi  KY.
 
"Kami ingin kerjasama dengan KY bisa berlanjut agar ke depannya SKY khususnya di Salatiga memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas terkait KY," kata Selfie, Jumat (23/10).
 
Dalam Kegiatan edukasi publik tersebut, Penghubung KY membatasi jumlah peserta. Pembatasan itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Selain itu, para peserta diwajibkan mengenakan masker, hand sanitizer, serta posisi duduk antar peserta diberjarak. 
 
Pengurus Sahabat KY Salatiga Muhamad Khoerul Umam menyambut positif kebijakan PKY tersebut. "Ini bagus karea kita semua komitmen untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujarnya.
 
Ditambahkannya, mengharapkan Para Anggota Sahabat Komisi Yudisial (SKY)  Salatiga untuk bersinergi menguatkan sinergi guna mewujudkan generasi muda yang sadar hukum. 
 
Staf Pusat Analisis dan Layanan Informasi KY Wirawan Negoro Darmawan mengapresiasi kegiatan ini dan berharap agar SKY agar dapat terus memberikan dukungan kepada KY.
 
"Kami akan menyampaikan aspirasi SKY kepada pimpinan untuk bisa memberikan edukasi kepada sahabat-sahabat semua dalam bentuk kegiatan seperti Yudisial Camp," ungkap Wira.
 
Dalam kesempatan itu juga dibahas soal aplikasi karakterisasi putusan.  Koordinator Penghubung KY Wilayah Jawa Tengah Muhammad Farhan menyarankan untuk diadakan agenda sosialisasi dan internalisasi aplikasi karakterisasi putusan, sehingga aplikasi ini bisa menjadi referensi tambahan bagi para hakim dalam membuat putusan. Fokus kegiatan lebih diarahkan kepada analisis dan mengkaji putusan Yurisprudensi bersama para akademisi. (KY/Eka Putra/Festy)

Berita Terkait