Berita
-
63 Calon Hakim Agung dan 21 Calon Hakim ad hoc HAM di MA Lolos Seleksi Administrasi
Jakarta (Komisi Yudisial) - Setelah resmi menutup pendaftaran pada Rabu (7/6/2023), Komisi Yudisial (KY) telah mengumumkan hasil seleksi tahap pertama calon hakim agung (CHA) dan calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung. Berdasarkan rapat pleno KY, Jumat (9/6/2023), sebanyak 63 CHA dari 70 pendaftar konfirmasi CHA
-
KY Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Calon Hakim ad hoc HAM di MA
Jakarta (Komisi Yudisial) - Komisi Yudisial (KY) memperpanjang masa pendaftaran calon hakim agung dan calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA). Pendaftaran yang semula berakhir Senin (29/5/2023) diperpanjang menjadi Rabu (7/6/2023). Anggota KY selaku Ketua Bidang Rekrutmen Hakim Siti Nurdjanah mengungkap bahwa perpanjangan pendaftaran ini dalam rangka memberikan kesempatan
-
KY Jaring CHA Khusus Pajak Potensial
Jakarta (Komisi Yudisial) - Memasuki hari terakhir, Jumat (12/05), sosialisasi dan penjaringan seleksi calon hakim agung tahun 2023 dikhususkan bagi Kamar Tata Usaha Negara (TUN) khusus pajak. Anggota KY Siti Nurdjanah membeberkan bahwa Mahkamah Agung (MA) kekurangan hakim agung di kamar TUN khusus pajak. Dalam beberapa kali seleksi, baru satu
-
Penegakan HAM di Indonesia Butuhkan Calon Hakim ad hoc HAM Berpengetahuan dan Berpengalaman
Jakarta (Komisi Yudisial) - Wakil Ketua Bidang Eksternal Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) Abdul Haris Semendawai dalam kesempatan sosialisasi dan penjaringan seleksi calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di MA menyampaikan beberapa poin penting terkait penegakan HAM di Indonesia guna memberikan gambaran yang utuh kepada calon.
-
Anggota KY Siti Nurdjanah Imbau Calon Hakim ad hoc HAM Persiapkan Mental
Jakarta (Komisi Yudisial) - Memasuki hari kedua sosialisasi dan penjaringan yang dilaksanakan secara virtual, Kamis (10/5), untuk menjaring calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA) yang potensial. Anggota KY Siti Nurdjanah mengajak para peserta untuk berkontribusi dalam penyelesaian perkara kasasi di MA terkait pelanggaran HAM.
-
Anggota KY Siti Nurdjanah Semangati CHA yang Pernah Gagal untuk Kembali Mendaftar
Jakarta (Komisi Yudisial) – Dalam sosialisasi dan penjaringan seleksi calon hakim agung (CHA) tahun 2023, Anggota Komisi Yudisial (KY) Siti Nurdjanah memberikan semangat kepada para peserta yang pernah gagal mengikuti seleksi CHA sebelumnya. "Tidak lolos bukan berarti CHA tersebut tidak cakap atau tidak memiliki integritas yang baik. Banyak yang curhat, ada
-
KY Gelar Sosialisasi dan Penjaringan Seleksi CHA Tahun 2023 Secara Virtual
Jakarta (Komisi Yudisial) – Komisi Yudisial (KY) kembali membuka penerimaan calon hakim agung (CHA) dan calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA) Tahun 2023 sejak Senin (8/5/2023). Dalam surat yang ditandatangani Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Nomor 1/WKMA.Y/IV/2023, MA menyampaikan kebutuhan 10 hakim agung yang
-
KY Mulai Buka Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Calon Hakim ad hoc HAM Tahun 2023
Jakarta (Komisi Yudisial) - Komisi Yudisial (KY) mulai membuka pendaftaran untuk calon hakim agung dan calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA) tahun 2023 sejak Senin (8/5/2023) sampai Senin (29/5/2023). Proses seleksi dilakukan sesuai permintaan MA untuk mengisi posisi 10 calon hakim agung dan 3 calon hakim ad hoc HAM di
-
KY Usulkan 9 Calon Hakim Agung dan Calon Hakim ad hoc HAM di MA ke DPR
Jakarta (Komisi Yudisial) – Komisi Yudisial (KY) secara resmi mengumumkan 6 orang calon hakim agung dan 3 orang calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) untuk diusulkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mendapatkan persetujuan. Penetapan kelulusan tersebut ditetapkan dalam Rapat Pleno KY, Kamis (03/02) di Gedung Komisi Yudisial, Jakarta Pusat. Para calon
-
CH ad hoc Ukar Priyambodo: Hakim Wajib Bentengi Diri dengan Iman dan Takwa
Jakarta (Komisi Yudisial) - Calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA) terakhir yang diwawancara adalah Ukar Priyambodo yang berprofesi sebagai advokat dan mantan hakim ad hoc tindak pidana korupsi (Tipikor) di Pengadilan Negeri Samarinda. Calon ditanyakan pandangannya terkait peristiwa-peristiwa yang belakangan mencoreng MA sehingga menyebabkan ketidakpercayaan